Pengadaan Aset

Pengertian Manajemen Aset Menurut Para Ahli “ Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.” Aset berasal dari istilah asset (bahasa Inggris) yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah “kekayaan”. ü   Aset berdasarkan perspektif ekonomi diartikan sebagai berikut: aset adalah segala sesuatu yang memiliki nilai ekonomi yang dapat dimiliki baik oleh individu, perusahaan, maupun dimiliki pemerintah yang dapat dinilai secara finansial ü   Kekayaan yang dimiliki oleh individu misal rumah, tanah, kendaraan dan sebagainya. Aset milik perusahaan seperti bangunan kantor, lahan perusahaan, mesin dan peralatan pabrik, perlengkapan pabrik serta properti lainnya ü   Aset menurut sudut pandang ekonomi adalah barang ( thing ) atau sesuatu barang ( anything ) dimiliki oleh seseorang, sebuah organisasi baik s

PENGERTIAN PENGADAAN ASET Pengadaan aset adalah serangkaian kegiatan untuk memperoleh atau mendapatkan aset/barang maupun jasa baik yang dilaksanakan sendiri secara langsung oleh pihak internal, maupun oleh pihak luar sebagai mitra atau penyedia/pemasok aset bersangkutan. Pada tahap ini perlu perencanaan pengadaan di antaranya mengidentifikasi kebutuhan investasi, mengumpulkan informasi tentang pemasok, informasi harga, dan penyusunan anggaran biaya proses pengadaan tersebut. Pelaksanaan pengadaan dalam sebuah organisasi baik swasta maupun pemerintah diharapkan dapat menerapkan prinsip: a) efisiensi, b) efektivitas, c) transparansi dan keterbukaan, d) adil/tidak diskriminatif, e) akuntabel. Khusus untuk pengadaan barang dan jasa di instansi pemerintah, telah dikeluarkan aturan antara lain Perpres (Peraturan Presiden) Nomor 54 tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah . Pada Perpres ditegaskan: “bahwa Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang efisien, terbuka dan kompetit

CARA PENGADAAN ASET Pengadaan barang atau jasa yang sangat terbatas dari sisi jumlah atau nilainya dapat dilaksanakan secara sederhana. Sebaliknya untuk pengadaan dengan jumlah item atau objek yang banyak, variasinya sangat beragam, nilai pengadaan besar, dan harganya tinggi, maka tentu memerlukan proses yang tidak sederhana sehingga pengadaan harus dilakukan melalui prosedur standar. Umpama pengadaan hanya 3 unit mesin rumput untuk membersihkan taman sebuah tempat wisata dengan nilai barang hanya Rp. 75 juta dapat dikatakan pengadaan dengan proses sederhana, tetapi pengadaan lahan seluas 1 hektar dan gedung hotel 5 lantai dengan luas lantai 2.000 m 2 tentu sangat jauh lebih rumit prosesnya. Jenis Cara Pengadaan Secara  teknis pengadaan meliputi beragam cara. Cara pengadaan barang dan jasa untuk institusi pemerintah di Indonesia harus mengacu pada aturan. Salah satu aturan yang diacu  adalah Nomor 54 tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah